Halaman

Rabu, 07 Juli 2010

cerita lucu 1

Teknologi Indonesia


Tiga orang pria sedang duduk diruangan sauna, Seorang Amerika, Jepang dan saudara kita orang Indonesia.

Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip...... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se "sauna"nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut.

Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan cips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , tertulis ditelapak tangan saya,...ujar si Amerika.

Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi cips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP kata si Jepang.

Melihat semua itu, sahabat kita dari Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya.
Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi.

Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya.

Dengan keheranan dan jijik orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas "sisa" tsb dan berkata: Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?
Oh maaf, saya baru terima Fax, terima kasih...





Bawah-bawah dikit


3 orang profesor dari AS, Jerman dan Indonesia mengadakan conference teknologi di Bali, mereka menceritakan hasil penelitian terbaru mereka.

AS : Di negara saya pesawat terbang udah dapat mencapai ketinggian sama dengan matahari.
Jerman + indo : Ah...masaa...???
AS : Hee...he..dibawah-bawah itu sedikit...
Jerman + Indo : Oooo...gitu....mmmm
Jerman : Di negara saya mobil udah bisa lari dengan kecepatan 100 km/mnt
AS+ Indo : Hahh..masa'....iya...???
Jerman : Hee...dibawah-bawah itu sedikit...
AS + Indo : Ooo..hmmm...iya... ya
Indonesia: Di Indonesia seorang wanita dapat melahirkan dari lubang pusarnya...
AS + Jerman : Hahh...gile...yang benar....!!!
Indonesia: emmm...dibawah-bawah itu sedikit....





Dilarang Merokok


Sepulang dari kantor, gue mampir ke suatu mall buat beli obat di counter apotik kecil yang ada disitu. Setelah nyerahin resepnya, gue beli rokok ke counter disebelahnya dan kemudian gue duduk santai buat nunggu panggilan untuk pengambilan obatnya.

Untuk pengisi waktu, rokok yang baru gue beli langsung aja keluarin dan gue nyalain sebatang. Baru aja jalan tiga isepan, gue udah disamperin sama Security (Satpam) yang ada dideket situ. "Mangap Mas ... eh, maksud saya maaf, rokoknya tolong dimati'in deh. Diruangan ber-AC ini dilarang merokok...", tegor si mas Satpam.

Dengan sok merasa lebih pinter gue mencoba untuk membela diri, sebenernya sih maksudnya untuk menutupi malu karena ditegor Satpam "Laah ..., aneh banget peraturan di sini, gue kan beli rokoknya juga disini, di counter yang disitu tuh... kalau gitu disini ya jangan jualan rokok dong...", kata gue kesel tapi penuh percaya diri.

Tapi rupanya Mas Security nggak gentar kena gertak, dengan kalemnya dia jawab: "Yaaahh Mas..., asal anda tahu aja nih. Counter apotik itu juga jual kondom, tapi nggak ada yang ngotot pengen make disini ...!!"




Matador

Seorang turis pria yang melancong ke Spanyol merasa
lapar dan masuk ke sebuah restoran. Ketika tengah
minum sambil menunggu pesanannya datang, ia
mencium bau harum nan menggoda selera. Rupanya bau
tersebut berasal dari makanan yang dipesan tamu di
meja sebelahnya.
Ia memanggil pelayan dan bertanya, "Eh, makanan apa
yang disajikan di meja sebelah itu?"
Sang pelayan tersenyum, "Ah, tuan! Anda sungguh
berselera tinggi. Itu adalah buah zakar banteng yang
mati dikalahkan matador. Sungguh suatu makanan
yang lezat Tuan!"
Si turis merinding sejenak membayangkan ia harus
mengunyah dan menelan buah zakar banteng. Namun
sejurus kemudian, ia berkata, "Masa bodoh! Gue kan
lagi liburan. Bawakan saya makanan itu !"
"Maaf Tuan, tapi dalam satu hari kami hanya bisa
menyediakan satu kali makanan tersebut karena
pertandingan adu banteng hanya satu kali dalam
sehari. Kalau Tuan mau, saya bisa memesankannya khusus
untuk Tuan, tapi tolong datang lebih pagi agar tidak
direbut tamu lain."
Keesokan harinya, pria tersebut datang lagi dan kali
ini ia mendapat makanan pesanannya. Dengan perlahan ia
menikmatinya.
Rasanya memang luar biasa. Ketika si pelayan lewat, ia
memanggilnya,"Eh bung! Rasanya memang enak sekali
tapi perasaan saya "bola" yang kamu suguhkan buat tamu
kemarin jauh lebih besar dari yang saya makan hari ini.
Kok bisa begitu?"
"Tuan, tidak setiap hari bantengnya mati dikalahkan
matador. Kebetulan hari ini si bantenglah yang keluar
jadi pemenang."

thx to Iwan FZR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar