Halaman

Selasa, 16 November 2010

Mengapa tidak bisa sama? (NO SARA)

yosh! kepada lurker lurker blog ini. siapapun, dimanapun kalian berada, semoga selalu dalam keadaan sehat.

kali ini, gw ingin membahas sesuatu yang paling tidak ingin gw masuki, yaitu agama. wait, bukan agamanya yang gw permasalahkan, tapi soal kekompakannya.

berhubungan dengan agama Islam...

selalu, dan sudah jadi berita umum, bahwa bila ada hari raya besar, hari raya Ied, Fitri dan Adha, umat Islam selalu berselisih soal kapan hari raya itu dilaksanakan. Selalu ada yang melaksanakan hari raya itu di luar tanggal yang sudah ditetapkan pemerintah. padahal, kita sudah tahu bahwa pemerintah, khususnya bagian agama Islam tidak main-main dalam menetapkan tanggal. mengapa masih ada yang tidak percaya?

Apa yang ingin merayakan cepat itu karena malas puasa? makanya idul fitri dipercepat? atau yang sudah kelaparan makan daging, mempercepat idul adha?

*khusus idul fitri gw paham si, lulz, gw juga " ga tahan " lama2 puasa *D SAMBAR PETIR

harusnya, umat Islam di Indonesia punya kalender tetap keagamaan. Agama Kristen saja sudah tok, menetapkan Natal tanggal 25 Desember. itu salah satu contoh. dan mereka, dimanapun berada, tidak pakai debat, merayakan natal mereka tanggal 25 menurut wilayah masing2.

ganti saja nama kalendar jawa yang di bawah angka masehi itu jadi tanggal arab. walau di bawah kalendar masehi, setidaknya tidak akan ada lagi perbedaan tanggal hari raya. karena hari rabu di arab, sama dengan hari rabu di Indonesia, toh perbedaan waktu tidak terlalu jauh, kan?

jadi, apa yang akan jadi masalah?



segini dulu yang bisa gw posting. maaf bila kata2nya hancur. cuma ingin curhat kok. semoga tidak adalagi perbedaan yang dapat menghancurkan di negri kita ini

wassalam and salam gaje :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar